Sabtu, 14 Januari 2012

Prospek Bisnis Benih Lele

Usaha pembenihan lele cukup menggiurkan untuk dijadikan bisnis serius. Sebagai usaha sampingan juga menjanjikan keuntungan. Itulah kesimpulan saya setelah menekuni pembenihan lele dua tahun terakhir. Menggiurkan karena usaha pembenihan lele berhubungan dengan kebutuhan konsumsi manusia (bukan sekedar hobby), sehingga kendala pemasaran jarang terjadi dan fluktuasi harga masih dalam batas ekonomis.

Cukup menjanjikan sebagai usaha sampingan karena tidak butuh waktu berlebihan untuk menjalankannya. Semua profesi memungkinkan menekuni bisnis ini mulai guru, pekerja kantoran, buruh pabrik dll. Hanya butuh waktu sekitar 2 jam pagi hari, dan 1 jam sore hari.

Usaha pembenihan lele yang kini saya tekuni juga hanya sampingan. Saya sebut sampingan karena letaknya di samping rumah, meski soal hasil seringkali melebihi honor pekerjaan utama.

Di kampung saya, desa Bendo kecamatan Pare kabupaten Kediri, ada ratusan rumah tangga yang mengandalkan usaha ini. Mulai yang kecil hanya dua kotak berbahan terpal sampai puluhan kotak permanen dari tembok. Tidak heran bila ada sebutan kampung benih lele.

Modal utama bisnis ini, selain uang, adalah pengetahuan dan ketekunan. Mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum memulai usaha merupakan langkah awal yang baik. Saat sudah berjalan harus tekun dan teliti mengamati perkembangan bibit lele.

Demi berbagi pengetahuan tersebut, saya beranikan diri untuk menulis pengalaman selama menekuni usaha ini. Saya bukan pakar, sebab benih lele yang saya pelihara juga sering terserang penyakit hingga pontang-panting mencari informasi untuk mengatasinya. Kebetulan saja saya telah memulai usaha ini lebih dahulu. Semoga cukup menjadi bekal bagi pemula yang akan terjun di budidaya lele benih. (*)

1 komentar:

  1. Info menarik, ayo di lanjutkan nulisnya sampai lengkap. Kita tunggu.

    BalasHapus