Kamis, 12 Januari 2012

Menyiapkan Kolam Pemijahan

Pemijahan bisa dilakukan di kolam khusus atau langsung di kolam produksi. Karena terbatasnya tempat, saya memilih pemijahan langsung di kolam produksi.

Sebelum digunakan pemijahan, kolam harus dalam kondisi bersih dari kotoran maupun lumut. Bila kolam terbuat dari semen, sebaiknya "diklantang" (dipanaskan dalam keadaan kosong) selama minimal seminggu. Ada baiknya sehari sebelum pemijahan, kolam direndam dengan larutan anti lumut untuk menekan munculnya lumut diawal pertumbuhan benih lele.

Pada hari akan dilakukan pemijahan, pagi hari isi kolam dengan air setinggi 15 cm sampai 20 cm. Biarkan terbuka terkena sinar matahari langsung dengan harapan suhu air menjadi lebih hangat.

Menjelang sore (sekitar pukul 3) kakaban bisa dipasang di tengah kolam. Karena posisi kakaban harus tenggelam sepenuhnya, sebaiknya diberikan pemberat dari batu atau batako. Oh ya, kakaban yang umum digunakan terbuat dari ijuk ditata sedemikian rupa lantas diapit kayu.

Jumlah kakaban menyesuaikan berapa jumlah induk betina yang akan dipijahkan dalam satu kolam tersebut. Semakin besar/banyak induk betina maka potensi telur makin tinggi sehingga dibutuhkan kakaban makin luas.

Setelah kakaban siap terpasang, selanjutnya menyiapkan induk lele. Setelah dipilih-pilih dengan kriteria diatas, induk bisa langsung dimasukkan di dalam kolam. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar